TEMPO.CO, Jakarta - Theo Hernandez kembali menjadi pahlawan bagi klubnya AC Milan setelah mencetak gol penentu kemenangan mereka pada laga kontra Lazio Kamis dini hari tadi. Dia kini disebut sebagai salah satu bek kiri muda paling diminati di Eropa.
Hernandez membobol gawang Lazio lewat sundulannya pada menit ke-92. Memanfaatkan umpan lambung Hakan Calhanoglu, pesepakbola berusia 23 tahun itu mampu memenangkan duel udara dengan para pemain belakang Lazio dan menutup laga dengan skor 3-2.
Itu merupakan kedua kalinya Theo Hernandez menjadi pahlawan bagi AC Milan dalam tiga laga terakhir. Pada pertengahan bulan lalu, dia mencetak dua gol yang membuat AC Parma harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah sempat unggul 2-0.
Sebagai bek kiri, produktivitas Theo Hernandez dalam mencetak gol memang cukup baik. Di Liga Italia musim ini, dia tercatat telah mencetak empat gol dari 13 laga.
Kemampuannya mencetak gol itu sebenarnya sudah dipertunjukkan Theo Hernandez sejak masih bermain di akademi Atletico Madrid. Dia sempat mencetak dua gol dari empat laga di Liga Champions Junior bersama tim Atletico Madrid U-19.
Dia dan kakaknya, Lucas Hernandez yang kini bermain di Bayern Munchen, bergabung dengan Atletico Madrid pada 2007. Atletico membajak kakak beradik itu dari klub kecil Rayo Majadahonda saat itu.
Awalnya, Atletico Madrid disebut hanya berminat kepada Theo karena dinilai menonjol bagi pemain seusianya. Akan tetapi pemandu bakat Atletico Madrid juga kesengsem dengan Lucas yang ikut dibawa saat Theo melakukan uji coba di sana.
"Ibu saya mengajak Lucas saat saya uji coba di Atletico Madrid karena tak mampu membayar pengasuh. Di pinggir lapangan, Lucas memainkan bola dan ternyata menarik perhatian pelatih," kata Hernandez dalam wawancara dengan Marca empat tahun lalu.